PENINGKATAN KAPASITAS GAPOKTAN BUKIT SEJIRAM

31 Juli 2017
Administrator
Dibaca 909 Kali
PENINGKATAN KAPASITAS GAPOKTAN BUKIT SEJIRAM

Sebahagian besar Masyarakat Desa Sejiram bekerja pada usaha tanaman pangan dan perkebunan khususnya padi dan Tanam Jeruk dengan skala usaha kecil bahkan buruh tani. Mereka menghadapi berbagai masalah diantaranya : a) rendahnya posisi tawar terutama pada saat panen raya sehingga terpaksa menjual produknya dengan harga rendah; b) rendahnya nilai tambah produk pertanian karena terbatasnya kemampuan untuk mengolah hasil pertanian; c) keterbatasan modal untuk melaksanakan kegiatan usaha;d) keterbatasan akses pangan (beras) saat paceklik karena tidak mempunyai cadangan pangan yang cukup. Hal ini berdampak pada rendahnya pendapatan, kurangnya semangat memproduksi dan rendahnya kualitas sumberdaya petani. Kondisi ini apabila dibiarkan berkelanjutan akan semakin memperlemah ketahanan pangan rumah tangga petani dan dalam skala yang lebih besar dapat mempengaruhi ketahanan pangan daerah maupun nasional. Disamping permasalahan yang dihadapi tersebut, peningkatan oleh alih fungsi lahan ke lahan perkebunan yang menjanjikan keuntungan yang lebih dari pada padi dapat memperburuk kondisi ketahanan pangan daerah.

Guna mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Desa Sejiram Bekerja Sama dengan Gapoktan Bukit Sejiram telah melaksanakan Pelatihan Kepada Masyarakat Guna Menambah Wawasan dan keilmuan bagi Para Petani yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2017 bertempat di Gedung serba Guna Desa Sejiram, adapun peserta sebanyak 50 orang berasal dari 10 Kelompok Tani, Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna dan Masyarakat Umum lainnya.

Dalam Kesempatan tersebut Turut Hadir Bapak Camat Tebas, Marianis, SH.MH, Kepala BPP Kecamatan Tebas Ibu Suliati,S.PKP, dan Pemateri dari Penyuluh Pertanian Kecamatan Tebas, Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, dan Dinas Koperasi dan Perdagangan Kab Sambas. Dalam Sambutannya Bapak Camat Tebas Sangat Mengapresiasi Kegiatan yang dilakukan. sinergisitas yang dibangun antara Pemerintah Desa, Gapoktan dan Petani harus selalu terjaga dan Terus di tingkatkan Demi Kesejahteraan Para Petani.

Output dari pelatihan tersebut adalah Meningkatkan pengetahuan para Petani dan Masyarakat khususnya Pembinaan pada Kelompok Ekonomi Petani, Masyarakat termotivasi Untuk Bertani dan Beternak Kambing, serta Bagaimana Tata cara Pemasaran Hasil pertanian oleh petani.

Adapun Pendanaan Kegiatan Tersebut Bersumber Dari APBDESA Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang bersumber dari Dana Desa.